Kali ini saya ingin berbagi pengalaman bibi saya terserang penyakit diabetes dengan daun kersen. Pohon kersen banyak kita jumpai di sekitar kita,terutama di pedesaan sudah tidak asing lagi.
Obat tradisional ini banyak mengandung antara lain air (77,8 gram), protein (0,384 gram), lemak (1,56 gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6 mg), fosfor (84mg), besi (1,18 mg), karoten (0,019g), tianin (0,065g), riboflavin (0,037g), niacin (0,554 g) dan kandungan vitamin C (80,5 mg) nilai energi yang dihasilkan adalah 380KJ/100 gram.
Daun kersen memiliki efek farmakologis, yaitu sebagai antiseptik. Kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen dapat digunakan untuk membunuh bakteri C.Diptheriea, S. Aureus, P. Vulgaris, S. Epidemidis dan K. Rizhophil pada percobaan yang dilakukan secara invitro. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoid dan saponin yang dimilikinya. Kandungan saponin dan flavonoid pada daun kersen sangat memiliki peranan penting dalam menurunkan tingkat kejadian mastitis. Kedua senyawa tersebut terbukti memiliki kandungan zat antibakteri. Antibakteri adalah zat yang menghambat pertumbuhan bakteri. Mekanisme kerja antibakteri secara umum adalah merusak dinding sel, mengganggu permeabilitas sel, dan menghambat sintesis protein dan asam nukleat. Saponin merupakan metabolit sekunder yang banyak terdapat dialam. Saponin ini berasa pahit, berbusa dalam air dan bersifat antimikroba. Saponin dapat menurunkan tegangan permukaan dinding sel dan apabila berinteraksi dengan dinding bakteri, maka dinding tersebut akan pecah atau lisis. Flavonoid merupakan senyawa polihidroksi (gugus hidroksil) maka juga bersifat polar sehingga dapat larut dalan pelarut polar seperti metanol, etanol dan aseton. Flavonoids dengan adanya gugus glikosida sehingga cenderung menyebabkan flavonoid mudah larut dalam air. Senyawa ini bersifat desinfektan yang bekerja dengan cara mendenaturasi protein yang dapat menyebabkan aktifitas metabolisme sel bakteri berhenti karena semua aktifitas metabolisme sel bakteri dikatalisis oleh suatu enzim yang merupakan protein. Berhentinya aktifitas metabolisme ini akan mengakibatkan kematian sel bakteri.
Cara mengolah daun kersen untuk mengobati penyakit diabetes
- Ambil 10-15 lembar daun talok yang sudah tua.
- Rebus dengan 3 (tiga) gelas air putih, sampai sisa 1 (satu) gelas.
- Biarkan hangat/dingin, baru diminumkan.
- Berikan 3 kali sehari 1 gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar